Sabtu, 07 September 2013

hidup adalah sebuah pilihan

Begitu banyak orang yang tidak sadar bahwa apa yang dialaminya hingga sekarang adalah hasil dari rangkaian keputusan, bahkan bisa dikatakan kita muncul di rahim ibu kita pun adalah karena sebuah keputusan bukan? Hehehe.. Kok jadi lari ke sana sih.. Nggak apa-apa, kan mesti ada intro dulu, itung-itung buat pemanasan. Oke, alasan saya menulis makna “Hidup Adalah Sebuah Pilihan” karena saya sendiri sadar akan apa adanya saya setelah nekad meninggalkan beberapa peluang besar yang semestinya saya pertahankan.

Tidak ada alasan spesifik yang bisa menggambarkan kenapa saya seolah lari dari keteraturan yang biasa orang sebut dengan rutinitas. Bahkan sebenarnya saya pun tidak yakin apakah saya memang bukan tipe orang yang suka teratur atau sebaliknya, yang jelas bila saya mau seperti ini, oke, saya lakukan. Saya ingin hidupku tidak seperti ini, oke, saya pindah haluan. Bila di awal hidup kita sudah merasakan tidak cocok, ya buat apa dipertahankan bila seterusnya kita akan mengalami siksaan berupa tekanan batin karena ketidakikhlasan kita menjalaninya. Iya nggak? Hidup adalah sebuah pilihan, fren.

Bila kita yakin akan adanya Tuhan, benar-benar yakin.. maka sebenarnya kita tidak perlu risau tentang masa depan kita. Saya tahu orang yang benar-benar yakin bahwa Tuhan itu ada, pastinya tidak akan malas, pasti akan selalu mencari solusi terhadap masalah yang dihadapinya. Pasti dia berusaha semaksimalnya untuk memperbaiki hidupnya dan mengikhlaskan atas apa yang Tuhan kehendaki kepada-Nya. BIla kita menemui kegagalan di suatu waktu maka kegagalan itu pasti ada maknanya, bisa jadi itu tidak cocok buat kita, bisa jadi memang kita diharapkan dulu untuk tidak cepat puas karena itu masih diharuskan lagi belajar yang lebih tekun. Apa pun yang kita pilih dalam hidup kita, maka Tuhan akan menyediakan jalan lain yang tentunya tetap adalah hambatan dan tantangannya. Tinggal kita yang memilih jalan yang mana yang kita senangi. 

Kita sekarang sehat atau tidak pun, itu adalah sebuah pilihan juga. Tentunya tanpa kita sadari, Tuhan sudah menyampaikan informasi kesehatan kepada kita baik itu nonton TV, di sekolah, melihat koran di pinggir jalan, browsing di internet, dan lain-lain. Informasi yang kita dapatkan itu mestinya menjadi pertimbangan buat kita bahwa apa saja yang kita alami di setiap aktivitas kita adalah sebuah pilihan untuk kita memilih apakah setuju dengan informasi yang lewat itu atau tidak, atau kata kerennya adalah bagaimana kita menyikapinya.

Hidup adalah sebuah pilihan yang berlangsung terus menerus. Bila kita terlambat lulus kuliah, itu berarti selama kita kuliah kita sering memiih hal-hal yang tidak berkaitan dengan belajar. Bila hari kita sehat, berarti selama ini kita sering memilih makanan yang sehat dan seimbang, dan masih banyak lagi. Bila ada yang mengatakan ‘jalanilah hidup seperti air yang mengalir’, tentunya akan memilih juga. Namun, menurut saya lebih baik aktif mencari pilihan dari pada menunggu pilihan menghampiri kita.

1 komentar: